Senin, 10 September 2018

Hati Yang Hancur

Sore ini, kunikmati senja dengan hati yang hancur
Kuseret dengan paksa semua mimpi tentang dirimu
Tak kupedulikan lagi air mata yang membasahi pipi
Kini, kubergegas pergi membawa hati yang hancur ini


(Isna Hary A. Putri) 10/09/18

Kamis, 06 September 2018

Ketakutan Dalam Dua Pilihan

            Pada dasarnya, aku memang takut untuk memutuskan.  Aku takut jika apa yang kupilih membuaku jatuh pada luka yang sama. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Egoiskah aku jika aku belum bisa memilih? Egosikah aku jika aku menginginkan kedua pilihan itu?
            Aku tahu, belum memilih berarti menggantung keduanya. Pilihan itu cukup sulit. Aku terlalu pengecut untuk kehilangan salah satu dari pilihan itu. Andai aku bisa jadi dua, akan kupilih keduanya tanpa keraguan. Haha, dan itu tak mungkin. Pada akhirnya, aku larut dalam ketakutanku sendiri. Entah sampai kapan aku bertahan dalam situasi dan kondisi ini.
Jadi, bagaimana?
Memilih dan kehilangan salah satu atau memilih keduanya—tapi tak mungkin—atau malah tidak memilih sama sekali.
Bantu aku menjawabnya ...


(Isna Hary A. Putri) 06/09/2018