Jumat, 11 Oktober 2024

Liburan Lebih Aman dan Praktis: 7 Alasan Mengapa Cashless Jadi Pilihan Terbaik

Momen liburan memang menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang setiap harinya disibukkan dengan rutinitas pekerjaan. Dahulu, orang-orang cenderung membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk keperluan selama liburan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, pilihan ini kini bergeser ke metode pembayaran cashless. Dengan sistem cashless, seseorang hanya perlu membawa ponsel atau kartu untuk bertransaksi, menjadikannya lebih praktis dan aman dibandingkan harus membawa uang tunai dalam jumlah banyak.

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa cashless menjadi pilihan yang lebih baik ketika berlibur:

Menghindari aksi kejahatan

Membawa uang tunai dalam jumlah besar akan mengundang perhatian, terutama pencopet maupun pencuri. Apalagi saat berada di tempat hiburan yang ramai sehingga akan rawan terjadi aksi kejahatan.

Meminimalisir risiko kehilangan

Risiko kehilangan uang tunai saat asyik berlibur memang memungkinkan. Apalagi jika membawa uang dalam jumlah besar. Terkadang, karena keasyikan berlibur wisatawan menjadi tidak awas terhadap uang yang ada di dalam tas atau dompetnya. Tanpa uang tunai, risiko kehilangan menjadi lebih kecil.

Tidak perlu membawa dompet karena ada e-wallet

Dengan adanya e-wallet, wisatawan tidak perlu lagi membawa dompet fisik selama berlibur. Semua transaksi dapat dilakukan dengan e-wallet mulai dari membayar tiket masuk wisata, transportasi, memesan makanan maupun berbelanja.

Menjadi lebih praktis

Berlibur dengan cashless menjadi lebih praktis karena seluruh transaksi bisa dilakukan secara digital. Wisatawan juga tidak perlu repot mencari ATM untuk menarik uang tunai sehingga liburan menjadi lebih efisien dan nyaman.

Memudahkan melacak pengeluaran

Cashless mempermudah melacak pengeluaran yang telah dilakukan karena semua transaksi dapat terlihat di e-wallet maupun m-banking yang dimiliki. Berbeda dengan uang tunai yang terkadang wisatawan sendiri tidak tahu digunakan untuk apa uang tersebut kecuali wisatawan mencatat setiap pengeluarannya. Cashless memberikan wisatawan kontrol yang lebih baik terhadap anggaran liburan mereka.

Lebih hemat dengan memanfaatkan promo cashless

Biasanya promo atau diskon ini didapatkan mulai dari tiket pesawat, penginapan, tiket wisata dan lainnya saat menggunakan kartu kredit. Promo atau diskon yang ditawarkan pun memiliki persentase yang bervariasi. Hal ini membuat wisatawan dapat lebih berhemat apabila membayar menggunakan cashless daripada membayar dengan uang tunai.

Banyak tempat yang menerima pembayaran cashless

Saat ini sudah banyak tempat wisata, restoran, dan toko suvenir yang menerima pembayaran cashless. Wisatawan tidak perlu khawatir kehabisan uang tunai atau mencari ATM karena pembayaran digital semakin populer. Dengan menggunakan e-wallet, kartu debit, maupun kartu kredit, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan aman di berbagai tempat wisata. Wisatawan dapat membayar tanpa membawa banyak uang tunai karena sistem pembayaran ini membuatnya lebih mudah.


Minggu, 22 September 2024

Candi Cetho: Jejak Keagungan Majapahit di Kaki Gunung Lawu




Candi Cetho - Karanganyar memiliki beberapa destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya yaitu Candi Cetho yang merupakan candi bercorak Hindu yang berada di kaki Gunung Lawu tepatnya di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sejarah Candi Cetho


Dikutip dari jurnal berjudul 10 Tempat Wisata Ciamik Di Kabupaten Karanganyar oleh perpus.jatengprov.go.id (2023), Candi Cetho berawal dari asal usul nama yang diambil langsung dari lokasi tersebut. Dalam bahasa Jawa, nama Cetho memiliki makna “tampak dengan jelas.” Hal ini mengacu pada pemandangan alam yang bisa dinikmati dengan sangat jelas dari candi ini.

Candi Cetho pertama kali ditemukan pada tahun 1842 tetapi rekonstruksi penggalian baru dilakukan di tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Pembangunan Candi Cetho diperkirakan terjadi pada era kekuasaan Raja Brawijaya V di Majapahit, yaitu sekitar tahun 1475 Masehi. Alasan terkuat mengapa Candi Cetho diyakini sebagai bangunan peninggalan Majapahit dikarenakan adanya lambang Kerajaan Majapahit di Candi Cetho.

Relief yang terukir di dinding Candi Cetho menggambarkan dua tokoh penting dalam mitologi Hindu, Sudamala dan Garudeya. Keduanya melambangkan upaya spiritual manusia dalam melepaskan diri dari malapetaka. Hal ini dapat dilihat dari tulisan aksara Jawa Kuno yang terukir pada relief-relief yang ada di candi tersebut sehingga membuktikan bahwa candi ini dibangun sebagai tempat untuk melakukan ritual tolak bala dan ruwatan. Punden/teras yang dimiliki oleh candi ini berjumlah 13 dan memanjang dari sisi timur ke barat. Tetapi, setelah adanya pemugaran tersisa 9 punden/teras saja. Pemugaran tersebut dilakukan oleh Sudjono Humardani pada tahun 1975-1976.

Punden/Teras di Candi Cetho
  • Teras pertama, gapura besar yang merupakan penambahan saat pemugaran dan dua arca penjaga
  • Teras kedua, dapat dijumpai petilasan Ki Ageng Kricingwesi. Ki Ageng Kricingwesi dipercaya sebagai leluhur masyarakat Dusun Ceto.
Petilasan Ki Ageng Kricingwesi di teras kedua
  • Teras ketiga, batu mendatar yang disusun membentuk kura-kura raksasa. Kura-kura ini diperkirakan merupakan lambang Majapahit yang disebut surya Majapahit. Selain itu, ada pula simbol phallus (alat kelamin pria) sepanjang 2 meter. Kura-kura merupakan lambang penciptaan alam semesta, sedangkan phallus merupakan lambang penciptaan manusia. Selain itu, di teras ini juga terdapat penggambaran hewan-hewan atau disebut juga sengkalan memet yang merupakan catatan dimulainya pembangunan candi ini.
  • Teras keempat, terdapat relief yang memuat cuplikan kisah Samudramanthana dan Garudeya. Dengan adanya cuplikan dua kisah ini juga menguatkan asumsi fungsi Candi Cetho sebagai tempat peruwatan.
  • Teras kelima dan keenam, terdapat bangunan berupa pendapa yang sering digunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara-upacara keagaamaan.
  • Teras ketujuh, terdapat dua arca di sisi utara dan selatan. Arca tersebut adalah arca Sabdapalon dan Nayagenggong. Menurut kepercayaan, Sabdapalon dan Nayagenggong merupakan penasihat spiritual Prabu Brawijaya V.
  • Di teras kedelapan, terdapat arca phallus yang disebut “kuntobimo” dan arca Prabu Brawijaya V dalam wujud mahadewa.
  • Teras yang terakhir merupakan tempat pemanjatan doa. Teras kesembilan ini tidak dibuka setiap saat. Pada tangga masuknya, terdapat gerbang yang dikunci. Gerbang baru dibuka pada acara-acara khusus, seperti sembahyang. 

Teras kesembilan atau terakhir yang digunakan untuk berdoa

Fakta Menarik Candi Cetho
1. Dikelilingi pemandangan yang menyejukkan mata
Candi Cetho dikelilingi oleh pemandangan alam yang menyejukkan mata. Hal ini dikarenakan suasananya yang masih asri serta dikelilingi oleh perkebunan teh. Karena berada di dataran tinggi, udara di sekitar Candi Cetho juga sejuk

2. Candi Tertinggi ketiga di Indonesia
Candi Cetho berada pada ketinggian 1496 mdpl sehingga membuatnya menjadi candi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Candi Dieng (2.000 mdpl) serta Candi Kethek (1.500 mdpl).

3. Aktif digunakan untuk beribadah umat Hindu
Candi Cetho masih digunakan untuk beribadah oleh umat Hindu hingga sekarang. Maka dari itu, pengunjung harus menjaga sopan santun dan kebersihan saat berada di Candi Cetho.

4. Bertemu dengan pendaki
Candi Cetho sering menjadi titik awal perjalanan para pendaki yang akan menaklukkan Gunung Lawu. Saat berkunjung ke candi ini, para wisatawan sering kali berpapasan dengan pendaki yang akan naik ke Gunung Lawu melewati Candi Cetho

Jam Operasional Candi Cetho
Buka setiap hari jam 07.30 – 16.30 WIB

Harga Tiket Masuk Candi Cetho
Wisatawan Lokal                   : Rp 15.000
Wisatawan Mancanegara        : Rp 50.000
Sewa kain kampuh (wajib)      : donasi seikhlasnya
Parkir Motor                            : Rp 3.000

Fasilitas di Candi Cetho
Toilet
Toko oleh-oleh dan cendera mata
Area parkir
Warung UMKM (ada di pintu keluar candi cetho)

Yuk, agendakan liburan seru ke Candi Cetho! Nikmati keindahan alam, sejarah Majapahit, dan suasana sejuk di kaki Gunung Lawu. Pastikan Candi Cetho jadi destinasi wajib di daftar perjalananmu! 

-Isna Hary A. Putri-

Minggu, 29 Januari 2023

UAS Manajemen Bisnis Digital "Creativelly E-Business Plan" Isna Hary A. Putri (20415123) Manajemen 5A

Nama                         : Isna Hary Ardita Putri

NIM                           : 20415123

Kelas                         : Manajemen 5A

Matkul                      : Manajemen Bisnis Digital

Dosen  Pengampu   : Pramudya Wardhani S.E., M.M.

UAS Manajemen Bisnis Digital

SOAL

Anda diminta untuk membuat creatively e-business plan dengan memperhatikan e-business plan baik dalam bentuk (B2B, B2C, M-Commerce) dengan produk dan/atau layanan mengikuti konsep marketing 8Ps (Product, Price, Place, Promotion, Process, People, Physical Envidence, Productivity & Quality) dan silahkan Anda buat dalam bentuk blog pribadi.

JAWABAN

 “Ishaditri Hijab”

       I.          I.  Latar Belakang

Hijab menjadi salah satu produk fashion yang tinggi peminat karena mayoritas masyarakat Indonesia menganut agama islam dan semakin banyaknya masyarakat yang mengenal tren hijab. Permintaan hijab pun dari hari ke hari semakin bertambah. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya jenis-jenis hijab yang bermunculan. Saat ini pun sudah semakin banyak wanita muslim yang tertarik untuk mengenakan hijab dan mengenakan busana yang menutup aurat. Sejak sepuluh taun belakangan, banyak pemain di layar kaca juga yang mengenakan hijab dalam dunia perfilman atau pesinetronan yang membuat masyarakat yang sering melihat layar kaca menjadi tertarik untuk mengenakan hijab. Selain itu, banyak pula disajikan tips and trik cara memakai hijab yang menarik. Ini menjadi salah satu peluang dalam membuka bisnis perhijaban di Indonesia karena dilihat dari target pasar yang mendukung yakni banyaknya jumlah muslim di Indonesia. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka usaha kami nantinya juga akan dipasarkan melalui platform atau aplikasi belanja online. Ini bertujuan agar dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.
Bagi para pemilik toko maupun online shop yang tidak mau ribet tetapi ingin menjual produk hijab dengan labelnya sendiri maka Ishaditri Hijab merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Dimana selain memproduksi hijab yang berlabel, Ishaditri Hijab juga memproduksi hijab tanpa label yang memudahkan para pihak lain seperti pemilik toko maupun online shop untuk memberi label miliknya sendiri. Selain itu, Ishaditri Hijab juga melayani custom hijab yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen.

    II.            II. Informasi Usaha

    Nama Usaha                : Ishaditri Hijab
    Bidang Usaha             : Fashion Hijab
    Jenis Usaha                 : Hijab
    Alamat Usaha             : Jl Imam Muhyi Lengkong Sukorejo Ponorogo

 III.            III..  Visi, Misi, dan Tujuan

·           Visi :

Menjadi produsen hijab yang terpercaya, digemari dan mampu menjawab kebutuhan konsumen
·           Misi
-       Menghasilkan hijab yang berkualitas dan premium
-       Membuat model hijab yang selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
-       Memperluas area distribusi agar produk mudah dijangkau oleh semua konsumen

·           Tujuan

-        Menyediakan hijab yang sesuai dengan kebutuhan maupun permintaan konsumen
-        Mempermudah konsumen yang ingin memiliki hijab dengan label miliknya sendiri

-        Mendapatkan profit dari bisnis hijab ini

 IV.            IV. Keunggulan Produk

Produk kami memiliki keunggulan yakni menggunakan kain yang berkualitas, potongan hijab yang simetris dan memiliki jahitan yang rapi. Selain itu kami juga melayani hijab dengan konsep custom tanpa label maupun label dengan sasaran toko-toko fashion serta para pemilik toko maupun online shop yang ingin menjual hijab dengan label miliknya sendiri. Selain pemasaran B2B (bisnis dengan sesama bisnis), kami juga menjual hijab berlabel Ishaditri Hijab secaar grosir maupun eceran kepada para konsumen (B2C). Kami juga menggunakan platform maupun aplikasi belanja online seperti shopee, tokopedia, dan tiktokshop serta lewat media sosial seperti facebook whatshapp, instagram, blog maupun tiktok.

    V.           V.  Gambaran Umum Pasar Sasaran

·         Segmentasi pasar (Segmentation)
Bisnis hijab ini dapat dijangkau oleh semua konsumen dari semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja bahkan dewasa khususnya yang berjenis kelamin perempuan.
·         Target pasar (Targeting)
Target pasar adalah konsumen hijab dari mulai anak-anak, remaja serta dewasa, toko-toko fashion serta para pemilik toko maupun online shop yang ingin menjual hijab dengan label Ishaditri Hijab, hijab tanpa label maupun hijab custom dengan labelnya sendiri.
·         Positioning
Hijab yang dihasilkan adalah hijab premium dengan potongan hijab yang simetris dan jahitan yang rapi. Selain itu, packaging yang menarik diharapkan mampu menarik konsumen untuk membeli hijab di Ishaditri Hijab.

 VI.            VI. Rencana Usaha

·         Usaha ini rencananya akan dikelola oleh owner beserta delapan orang karyawan dengan tugasnya masing-masing.
·         Untuk proses produksi, Ishaditri Hijab memproduksi sendiri produk hijab yang dijual.
·         Ishaditri Hijab memiliki jam operasional baik itu di tempat produksi, toko offline maupun toko online mulai pukul 08.00-17.00 WIB di hari senin-sabtu. Sedangkan untuk hari minggu, memiliki jam operasional pukul 08.00-13.00 WIB.

VII.            VII. Analisis SWOT

·         Kekuatan (strength)

-      Hijab yang diproduksi menggunakan kain yang berkualitas, potongan hijab yang simetris dan memiliki jahitan yang rapi.
-      Konsumen juga dapat mengcustom hijab yang akan dibeli.
-      Proses pengerjaan yang cepat dan tepat.
·         Kelemahan (weakness)
Banyak jenis usaha serupa yang lebih dahulu berdiri dan lebih popular dibandingkan Ishaditri Hijab.
·         Peluang (opportunity)
-     Pangsa pasar hijab yang luas.
-     Hijab dengan konsep custom tanpa label maupun label milik konsumen serta packaging menarik masih belum telalu banyak pesaingnya.
-     Konsumen dapat membeli hijab dengan harga yang terjangkau.
·         Ancaman (threats)

-     Pesaing memiliki harga hijab yang lebih murah.

-     Pesaing menawarkan jenis hijab yang lebih beragam.  
-     Pesaing bekerja sama dengan influencer dalam mempromosikan produknya.

VIII.     VIII. Bauran Pemasaran 8P :

                         ·       Product
Ishaditri Hijab menyediakan segala jenis hijab dengan pilihan warna dan motif yang beragam mulai dari hijab segiempat, pashmina dan hijab instan.
-      Untuk hijab segiempat dengan ukuran 110 x 110 cm dan 115 x 115 cm dengan bahan katun dan bahan voal.
-      Untuk hijab pashmina dengan ukuran 175 x 75 cm, 180 x 75 cm dan 200 x 75 cm dengan bahan diamond dan bahan cerutty.
-      Untuk hijab instan dengan ukuran panjang depan 65cm/panjang belakang 75 cm dan panjang depan 75 cm  x panjang belakang 85 cm dengan bahan jersey, wolfis dan diamond.
-     Selain itu, juga menyediakan hijab non label maupun custom label dari konsumen.

·         Price

Untuk harga hijabnya sendiri adalah :

-     Hijab segiempat dengan kisaran harga Rp 15.000 – Rp 18.000.
-     Hijab pashmina dengan kisaran harga Rp 20.000 – Rp 23.000
-     Hijab instan dengan kisaran harga Rp 18.000 – Rp 21.000
-    Untuk hijab custom, maka harganya berbeda sesuai dengan permintaan konsumen.

·         Place

Ishaditri Hijab memiliki tempat produksi serta toko offlline yang beralamatkan di Jl Imam Muhyi Lengkong Sukorejo Ponorogo.

·         Promotion

Ishaditri Hijab menjual produk secara offline di toko yang buka setiap hari serta Car Free Day di hari minggu. Selain itu, juga melakukan pemasaran melalui platform maupun aplikasi belanja online seperti shopee, tokopedia, dan tiktokshop serta lewat media sosial seperti facebook, whatshapp instagram, blog maupun tiktok.
Ishaditri Hijab akan memberikan potongan harga sesuai kuantitas pembelian produk.

·         Process

a.   Pembelian bahan dan pemilihan motif hijab beserta warna untuk setiap jenis produk.
b.   Setiap hijab akan dijahit neci maupun jahit pinggiran sesuai jenis dari produk tersebut.
c.   Untuk hijab yang sudah selesai diproduksi, maka akan dipacking dengan packing beberapa jenis packaging seperti pillow box, plastik klip plong dan ziplock pouch. Apabila hijabnya custom, maka packaging disesuaikan dengan permintaan konsumen.
d.  Pemasaran produk hijab dilakukan secara offline maupun online.

·           People

-      Memiliki dua admin yang mengelola media sosial dan toko online sekaligus bertugas untuk packaging.
-      Memiliki dua karyawan yang mengelola toko offline.
-      Memiliki empat orang penjahit yang berkutat pada proses produksi.
-      Menggunakan jasa pengiriman seperti POS, JNE dan J&T Express untuk mengirimkan produk.

·         Physical Evidence

Tampilan fisik dari toko Ishaditri Hijab memiliki konsep desain yang minimalis namun tetap memberikan kesan nyaman kepada konsumen. Sedangkan untuk tempat produksinya berada tepat di belakang toko.
Hijab yang diproduksi memilki tampilan fisik yang sesuai dengan bahan yang digunakan dan dapat dicek secara langsung oleh konsumen di toko. Sedangkan untuk physical evidence secara online, dapat dilihat logo, e-katalog maupun sosial media dari Ishaditri Hijab.

·         Productivity & Quality

-      Agar produktivitasnya stabil, Ishaditri Hijab rutin mempromosikan produk yang dimiliki agar semakin banyak calon konsumen yang tertarik dan tentu saja membuat ouput yang dihasilkan juga meningkat.

-      Ishaditri Hijab selalu menjaga kualitas hijab yang dihasilkan. Setelah selesai proses produksi, akan dilakukan pengecekan kembali agar mendapat produk yang berkualitas.
-     Untuk produk yang cacat maupun rusak, maka akan dipisahkan dan ditaruh di gudang untuk sementara waktu.

 IX.           IX.  Anggaran

Untuk anggaran, kami menggunakan modal sendiri yaitu dengan menggunakan uang pribadi dari owner dan keluarga untuk pengadaaan alat dan bahan. Untuk modalnya sendiri, kami membutuhkan sekitar Rp 200.000.000.

    X.           X.  Penutup

                        Usaha Ishaditri Hijab berusaha untuk memenuhi kebutuhan serta permintaan konsumen khususnya para perempuan. Ishaditri Hijab juga diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan para pebisnis maupun konsumen yang ingin mulai berbisnis hijab tanpa harus ribet untuk memproduksi hijab tetapi menginginkan hijab dengan labelnya sendiri.

Selasa, 30 November 2021

#01

Apa ini yang kau sebut berjuang?

Kau terlampau acuh sementara aku tak mengeluh

Bukankah berjuang memerlukan dua orang yang saling bekerjasama?

Bukankah lebih ringan jika berdua?

Bagaimana bisa kau sebut “sedang memperjuangkan kita?”

Sementara dia yang kau jaga hatinya.

Bagaimana bisa kau sebut “kita?”

Sementara kau hanya tertuju padanya

            Jawab aku, Tuan …

            Mengapa kau ciptakan ilusi tentang kita?

            Mengapa tak jujur pada awalnya,

            Mengapa kau buat luka yang tak semestinya?

(Po, 30/11/21)